Kepolisian Catat Ada 31 Aksi Tolak Kenaikan BBM

JAKARTA – Kepolisian RI mencatat ada 31 demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang terjadi pada dua bulan terakhir. Kepala Polisi RI (Kapolri), Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan aksi-aksi massa tersebut terjadi pada rentang Januari hingga akhir Februari 2012.

“Demo terkait BBM pada Januari ada 13 dan Februari ada 18 kali,” kata Timur dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin, (5/3/2012).

Timur mengatakan jumlah demontrasi tersebut tercatat berdasarkan pemberitahuan dari organisasi yang akan melakukan unjuk rasa. Timur mengklaim telah mengawal dengan baik aksi-aksi demontrasi menolak kenaikan harga BBM. “Semua (berdasarkan) pemberitahuan kita amankan. Semua demontrasi kita jalankan dengan baik,” kata Timur.

Pemerintah kembali berencana menaikkan harga BBM. Hingga saat ini, pemerintah masih menggodok langkah-langkah antisipasi setelah kebijakan tersebut diterapkan.
Pemerintah menyadari kebijakan tersebut bakal menuai protes dari rakyat. Menkopolhukam, Joko Suyanto, mengatakan pemerintah siap menindak tegas aksi-aksi demontrasi yang berujung rusuh.

Joko mengatakan pemerintah siap mengerahkan kekuatan militer, apabila demoktrasi menjadi rusuh. “Polisi akan dibantu TNI dalam mencegah kerusuhan menjadi besar,” kata Joko.